Cangkang Sawit Asal Kaltim Kembali Penuhi Permintaan Pasar Jepang

Balikpapan – Karantina Pertanian Balikpapan kembali memfasilitasi ekspor komoditas pertanian ke luar negeri. Kali ini, sebanyak 11,9 ribu ton cangkang sawit (Palm Kernel Shell) senilai Rp 22,2 miliar siap berlayar ke Saiki, Jepang.

Pejabat Karantina Pertanian Balikpapan melakukan pengawasan terhadap perlakuan fumigasi yang dilakukan pada Selasa (14/2). Fumigasi dilakukan untuk membebaskan media pembawa (cangkang sawit) dan alat angkutnya dari Organisme Pengganggu Tumbuhan.

Dalam kesempatan terpisah, Akhmad Alfaraby, selaku Kepala Karantina Pertanian Balikpapan mengatakan, tindakan karantina yang dilakukan sebelum cangkang sawit diekspor antara lain pemeriksaan fisik dan administrasi, pengawasan fumigasi serta pemeriksaan alat angkut.

Tindakan karantina berupa fumigasi, menurut Alfaraby, dilakukan sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh negara Jepang. Sehingga komoditas cangkang sawit tersebut tidak akan ditolak saat tiba di negara tujuan ekspor.

“Harapan kami, kedepannya semakin banyak ekspor dari komoditas pertanian unggulan lainnya yang ada di Kaltim. Karantina Pertanian Balikpapan siap melayani dan memberikan asistensi kepada masyarakat yang hendak melakukan ekspor,” pungkas Akhmad.