Sabtu, 03 / 06 / 2023
Bogor - Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian memiliki ruang pengabdian yang luas dibandingkan entitas kementerian/lembaga lain. Melaksanakan tugasnya di 601 tempat yang telah ditetapkan oleh negara, termasuk 18 pos lintas batas negara (PLBN).
Hal demikian disampaikan oleh Kepala Badan Karantina Pertanian Bambang pada pembukaan Pengenalan Tugas Karantina (Langaskara) 2023. "Memiliki kewenangan yang lebih tinggi untuk mengawal pertanian. Sedangkan di kementerian/lembaga lain tergantung pada keputusan pimpinan," kata Kabarantan Bambang di Bogor, Senin (20/2).
Menurut Bambang, pejabat Karantina memiliki kepercayaan dari negara yang lebih dan dapat mengambil keputusan sendiri dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga keamanan hayati Indonesia. Hanya pejabat Karantina yang dapat melakukan tindakan karantina.
"Bekerja harus happy, cerdas, cermat, cepat dalam berpikir dan bertindak, serta baca aturan yang berubah secara dinamis. Saya harap 202 orang ini menjadi agen perubahan. Penambahan SDM ini untuk memperkuat perkarantinaan di masa yang akan datang," tambah Bambang.
Jumlah peserta Langaskara 2023 sebanyak 202 peserta, CPNS 2022 & 2019. Terdiri dari 32 orang calon Dokter Hewan Karantina, 32 calon Analis Perkarantinaan Pertanian, 34 calon Paramedik Karantina Hewan, 30 calon Pemeriksa Karantina Tumbuhan, 29 Analis Arsiparis Terampil, 31 calon Pranata Humas Terampil, 10 calon Pranata Keuangan APBN, dan 3 calon Pranata SDM Aparatur.
Turut hadir mendampingi Inspektur III Inspektorat Jenderal Kementan Andry Asmara, Sekretaris Barantan Wisnu Haryana, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Wisnu Wasisa Putra, Kepala Bagian Umum Ahmad Subkhan, koordinator dan subkoordinator terkait lingkup kantor pusat Barantan, serta Kepala Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian (BBUSKP) Sriyanto.
#PenguatanSDM
#KarantinaPertanian