Bersama Bupati, Karantina Pertanian Surabaya Luncurkan Layanan di Jember

#RilisBarantan

Jember, 14 Maret 2023
Nomor : 1103/R-Barantan/02.2023

 

Jember - Untuk memfasilitasi ekspor pertanian yang dilakukan oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bidang agribisnis di Kabupaten Jember, Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Surabaya bersama Bupati Jember meluncurkan Layanan Karantina Pertanian di Kantor Wilayah Kerja Kantor Pos Jember.

Layanan ini dapat memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha baik eksportir dan UMKM dalam hal pengurusan dokumen kelengkapan karantinan sehingga lebih efisien waktu dan biaya.

"Kami berharap layanan ini dapat turut mendongrak kinerja ekspor pertanian asal Jember khususnya, dan Jawa Timur pada umumnya," kata Cicik Sri Sukarsih, Kepala Karantina Pertanian Surabaya saat peluncuran di Jember, Rabu (14/3).

Menurut data lalu lintas ekspor komoditas pertanian (IQFAST) Karantina Pertanian Surabaya tercatat tembakau, jagung, kedelai dan tanaman hias asal Jember telah mampu menembus pasar ekspor. Jumlah frekwensi ekspor sejak Januari hingga Maret 2023 tercatat 321 kali, dan dari tahun ke tahun meningkat cukup signifikan, tambahnya.

Sebagai informasi, sesuai Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 16 Tahun 2022 tentang perubahan ke lima atas Permentan No. 94 Tahun 2011 tentang tempat pemasukan dan pengeluaran media pembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK). Kantor Pos Jember merupakan salah satu tempat pemasukan dan pengeluaran dari sebanyak 601 tempat sebagaimana dinyatakan permentan tersebut diatas.

"Standar layanan, service level agreement (SLA) pemeriksaan sampai diterbitkannya Sertifikat kesehatan tergantung kepada jenis risiko media pembawa apakah low risk, middle risk atau high risk," ungkap Cicik.

Dino Ariyadi Executive Vice President PT Kantor Pos Regional 5 Jatim Bali Nusra yang turut hadir menyampaikan bahwa masyarakat Jember cukup produktif untuk lalulintas komoditas ekspor dan antar area melalui kantor pos.

"Sekarang jadi lebih mudah bagi warga Jember untuk mengirimkan komoditas pertanian ke luar negeri," ujar Dino.

Ia menambahkan, Kantor Pos memiliki program menggaet UMKM untuk meningkatkan gairah perekonomian, dan ini sejalan dengan program Kementan dalam meningkatkan ekspor.

Secara terpisah, Bambang, Kepala Badan Karantina Pertanian (Kabarantan), turut menyampaikan apresiasinya atas peluncuran layanan karantina pertanian di Kantor Pos Jember.

"Laksanakan tugas karantina sesuai UU No 21 Tahun 2019 untuk berikan pelayanan terbaik, dan terima kasih kepada jajaran Pemkab Jember dan PT Pos atas kerjasamanya mewujudkan layanan karantina pertanian di Jember," kata Bambang.

Setali tiga uang dengan Bambang, Hendy Siswanto Bupati Jember menyampaikan apresiasi atas tersedianya layanan karantina pertanian di Jember. Hendy bahkan langsung meminta kelanjutan dari layanan karantina berupa sosialisasi langsung kepada petani, peternak dan UMKM di Jember.

Hendy juga berkesempatan meninjau mini display komoditas unggulan ekspor asal Kabupaten Jember, berupa tembakau, olahan tembakau (cerutu), bibit tanaman, benih, edamame dan olahannya.

"Kami perlu sosialisasi pendampingan langsung, edukasi oleh Karantina Pertanian Surabaya tentang lalulintas komoditas pertanian. Persyaratan yang cepat mudah dan gampang dimengerti oleh petani peternak dan UMKM di wilayah Jember, pungkas Hendy.