Sabtu, 03 / 06 / 2023
Pada bulan Maret 2017, Rusia menyatakan keprihatinannya dengan belum diakuinya oleh Uni Eropa terhadap penerapan regionalisasi Rusia untuk kasus flu burung sejak November 2016. Uni Eropa melarang impor produk unggas dari seluruh wilayah Rusia, walaupun telah membangun zona kontrol dan pemantauan serta telah berbagi informasi dengan Uni Eropa. Rusia menyuarakan perhatian khususnya dengan interpretasi ketat Uni Eropa terhadap beberapa artikel tertentu dari Kode Terestrial OIE, terutama persyaratannya untuk mengirimkan isolat virus ke laboratorium referensi UE. Pada bulan September 2014, setelah wabah flu burung di Altai, Uni Eropa menolak untuk melanjutkan ekspor sampai dengan isolat virus tersebut dikirim ke laboratorium referensi UE.
Federasi Rusia mencatat bahwa mereka secara sistematis mengirim isolat virus ke laboratorium rujukan nasionalnya, yang memenuhi standar OIE dan tidak keberatan menguji isolat virus ke laboratorium referensi UE. Pada bulan September 2016, laboratorium referensi Uni Eropa dan Rusia telah menandatangani sebuah nota kesepahaman mengenai transfer material dan sejak itu telah menukar isolat virus. Rusia berharap bahwa kerja sama ini akan memfasilitasi perdagangan dan mengarah pada pengakuan Uni Eropa terhadap regionalisasi Rusia untuk flu burung. (Ich, sumber : WTO.org)