Jakarta - Pusat Kepatuhan, Kerja Sama, dan Informasi Perkarantinaan (KKIP) Badan Karantina Pertanian (Barantan) raih peringkat pertama pengawasan kearsipan lingkup Kementerian Pertanian. Dengan kategori sangat memuaskan (AA) berdasarkan hasil pengawasan kearsipan internal tahun 2023. Kepala Pusat KKIP Junaidi menyampaikan arsip adalah ingatan sebuah organisasi. 

“Arsip merupakan pusat ingatan setiap organisasi. Apabila arsip yang dimiliki organisasi kurang baik pengelolaannya, maka akibatnya akan memengaruhi tingkat reputasi suatu organisasi sehingga akan mengalami hambatan dalam pencapaian tujuan,” ujar Junaidi di Jakarta, Kamis (17/8). 

Informasi yang diperlukan melalui arsip, menurut Junaidi, dapat menghindarkan salah komunikasi, mencegah adanya duplikasi pekerjaan dan membantu mencapai efisiensi kerja. Pusat KKIP menurutnya akan terus berbenah guna meningkatkan pengelolaan kearsipan.

“Penghargaan ini merupakan capaian yang luar biasa. Namun, jangan puas sampai di sini. Kita harus mempertahankan dan melakukan peningkatan sistem kearsipan untuk mencapai pengelolaan arsip yang ideal,” imbuh Junaidi.

Kegiatan pengawasan kearsipan diselenggarakan oleh Biro Umum dan Pengadaan Kementan, pada bulan Mei dengan salah satu sampling penilaian kearsipan. Penilaian kersipan dilakukan pada aspek pengelolaan arsip dinamis yang terdiri atas penciptaan arsip, penggunaan arsip, pemeliharaan arsip, dan penyusutan arsip serta aspek sumber daya kearsipan yang terdiri SDM kearsipan dan sarana serta prasarana kearsipan. 

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam rangkaian Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Kementan. 

Dalam pengawasan kearsipan lingkup kantor pusat Badan Karantina Pertanian tersebut Pusat KKIP mendapakatkan predikat AA (Sangat Memuaskan) dengan nilai 95,78. Unit kerja Barantan yang juga mendapatkan penghargaan peringkat ketiga yaitu Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati HewaniHewani dengan nilai 91,53.