Bogor - Kerjasama dalam bidang pendidikan perkarantinaan guna mendukung tugas dan fungsi Badan Karantina Indonesia (Barantin) kedepan makin diperkuat.

Hal ini disampaikan Kepala Barantin, Sahat M. Panggabean saat beraudiensi dengan Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria disela-sela pembukaan acara Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) di Bogor, Jumat (22/9).

“Kerjasama yang telah terjalin dengan akademisi, seperti IPB sangat membantu dalam memberikan layanan kepada publik,” kata Sahat.

Menurutnya, hal ini menjadi salah satu prioritas kerjanya dalam jangka pendek untuk melakukan penataan SDM dan kerjasama.

Sementara itu, Arif Satria menyebutkan selain di bidang pendidikan, ia mengharapkan kedepan dapat juga kerjasama dalam berbagai agenda, penelitian dan terobosan inovasi yang dibutuhkan Barantin.

“Kami siapkan, nanti mungkin apa yang dibutuhkan, kami siapkan khusus," ungkapnya. 

Ia juga menyinggung seperti kebutuhan deteksi penyakit dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/ AI). Juga termasuk teknologi eliminasi hama dan penyakit guna mendorong produk pertanian, perikanan dan peternakan di pasar global.

Kepala Barantin yang hadir didamping drh. Wisnu W.Putra dan AM Adnan, pimpinan tinggu pratama di Badan Karantina Indonesia pun menyambut baik gagasan ini, terlebih setelah pembentukan organisasi baru Barantin, maka tugas dan wewenang karantina bertambah, baik dari segi komoditas maupun fungsi terkait lainnya. 

“Oleh karena itu dukungan kampus sangat penting,” pungkas Sahat.